Monday, July 18, 2016

CARA MEMBACA PIKIRAN ORANG

     Kemampuan untuk membaca pikiran orang lain dan memahami suasana hatinya sangat berguna di berbagai situasi dan kondisi,                    Hal ini akan membuat kita lebih mudah dalam berkomunikasi dengan orang tersebut,                               Menghindari komentar atau tindakan yang bisa menyakiti hatinya, serta membuat kita terlihat lebih berwibawa dan simpatik.                                           Ini adalah cara yang kedua...setelah beberapa waktu yang lalu saya sudah menulisnya di awal blog saya silahkan cek... untuk mempersingkat waktu mari kita langsung saja.
     Pada kesempatan kali ini, saya Sonny angkoso akan membahas beberapa tips dan cara untuk membaca pikiran orang lain melalui bahasa tubuh.                            Dengan memperhatikan bahasa tubuhnya, anda bisa memperkirakan perasaan dan suasana hati seseorang,                                      serta mengambil tindakan yang sesuai.                                         Berikut adalah tanda-tanda yang harus diperhatikan
                                               
Langkah Pertama ( 1 )


   
Perhatikan  JARAK antara kalian berdua......                                       
Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk memahami pikiran orang lain, apakah ia merasa aman dan nyaman berada di dekat anda, apakah ia menganggap diri anda sebagai sosok yang bisa dipercaya, dan apakah ia memiliki niatan untuk menganggap anda lebih dari teman. Perhatikan jarak di mana anda berdua bercakap-cakap. Cobalah untuk mendekat, dan jika ia tidak menjauhkan posisi tubuhnya, besar kemungkinan ia merasa aman bersama anda. Untuk mengetahui apakah seorang wanita memiliki ketertarikan pada anda, cobalah mendekat, dan ketika berbicara condongkan badan anda ke arahnya. Jika ia tidak menjauh, dan balik mencondongkan badan ke arah anda, maka kemungkinan besar ada tanda-tanda ketertarikan pada dirinya terhadap anda. 
                                                                                             
Langkah Kedua ( 2 ) 
                                                   
POSISI KEPALA                                  
Posisi kepala anda hal yang harus diperhatikan untuk membaca pikiran orang lain dan merupakan salah satu pertanda yanga paling mudah untuk dibaca. Kepala yang agak condong ke kanan dan ke kiri menandakan rasa simpati. Jika dikuti dengan senyuman, ada kemungkinan orang tersebut mencoba bersahabat dengan anda, atau lebih. Posisi kepala yang menunduk biasanya mengindikasikan bahwa seseorang merasa malu, atau sedang berusaha menyembunyikan sesuatu. Bahasa tubuh ini bisa juga mengindikasikan ketidak percayaan pada kata-kata yang anda ucapkan, apabila diikuti dengan gerakan mata yang menghindari tatapan mata dari anda.
Langkah KeTiga ( 3 )    
                                                                            
Perhatikan Ekspresi MATAnya                           
Ekspresi dan gerakan mata adalah bahasa tubuh yang paling sering digunakan untuk mendeteksi ciri-ciri orang berbohong . Mata yang tidak berani menatap langsung mata orang lain adalah indikasi kuat orang tersebut sedang berbohong. Pupil mata (bagian hitam) yang membesar mengindikasikan bahwa orang tersebut tertarik pada topik yang anda bicarakan.
Mata yang tertuju ke bawah mengindikasikan rasa ketidaknyamanan, entah itu rasa malu, rasa rendah diri, atau bahkan rasa marah. Jika seseorang terus menerus mengarahkan matanya ke bawah saat berbicara dengan anda, cobalah menganalisa penyebabnya, dan cairkanlah suasana dengan mengganti topik pembicaraan,     atau dengan membicarakan.        hal-hal yang ia sukai.
                                                 
Langkah yang KeEmpat (4)                                               
                           
Adalah Mirrorring (Tindakan)
Yang disebut dengan "mirroring" adalah tindakan di mana seseorang meniru gerakan dan bahasa tubuh anda secara tidak sadar, misalkan posisi duduk, posisi kaki, dan caranya meletakkan tangan. Teknik ini biasanya juga sering digunakan oleh orang-orang yang menyadarinya untuk memanipulasi pikiran orang lain dan membuatnya merasa lebih nyaman.
Perhatikanlah orang yang sedang anda ajak bercakap-cakap. Jika ia berada dalam posisi duduk seperti yang anda sedang lakukan, maka cobalah untuk mengubah posisi anda.  Apabila kemudian secara tidak sadar ia kembali menyamai posisi duduk anda yang baru,         ada kemungkinan ia menyukai.     dan mencoba membuat anda merasa nyaman di dekatnya.

 Langkah yang KeLima(5)                                         
                                     
Kali ini masalah POSISI TANGAN      
Tangan yang disilangkan di depan dada (bersedekap) diikuti dengan kaki yang dibuka sedikit lebar menunjukkan bahwa seseorang ingin menunjukkan dominasinya. Jika diikuti dengan pandangan mata yang menunduk, kemungkinan besar berarti bahwa orang tersebut merasa kesal atau bosan. Ada kemungkinan pula bahasa tubuh ini menandakan bahwa ia merasa tidak nyaman dengan penampilannya.
Perhatikan juga posisi telapak tangannya. Jika telapak tangan seseorang terlihat terkepal erat, ia sedang menahan emosi yang terpendam, entah kemarahan, kesedihan, atau kebosanan. Jika seseorang terus menerus menatap telapak tangannya atau menggunakannya untuk menyentuh bagian-bagian tubuhnya secara berulang, ia sedang berusaha membuat perasaannya menjadi tenang. 
                                                        
Langkah yang ke Enam(6)                                     
 
langkah yang satu ini agak sulit...kita harus jeli pada GERAKAN KECIL
Ada berbagai gerakan-gerakan kecil yang bisa anda amati untuk membaca pikiran orang lain. Gerakan menyentuh rambut dengan telapak tangan di tengah-tengah percakapan mengindikasikan seseorang menyukai anda. Namun jika gerakan ini diikuti dengan alis yang terangkat, orang tersebut sedang tidak setuju dengan pendapat yang anda ungkapkan, namun tidak berminat mengatakannya.
Beberapa orang juga melakukan hal-hal seperti menggigit kuku, bermain-main dengan rambutnya, atau menggoyang-goyangkan badannya setiap kali merasa nervous atau gugup. Ini adalah pertanda bahwa anda harus mencoba untuk membuatnya merasa lebih nyaman. 
                                                       
Langkah yang keTUJUH(7)                                                 
  
Untuk kali ini masalah KAKI
Posisi kaki juga bisa menjadi pertanda yang bisa anda baca. Apabila seseorang terlihat sedang mengetuk-ketukkan ujung kakinya di lantai secara berulang, ia sedang merasa bosan, tidak aman, dan ingin beranjak dari aktivitas yang sedang dilakukannya. Seseorang yang sedang duduk dengan posisi kaki tersilang menunjukkan ia sedang rileks dan santai.
Perhatikan juga posisi kaki seseorang saat sedang berdiri. Apabila ia terlihat memosisikan kedua telapak kakinya dalam keadaan rapat dan berdekatan satu sama lain, itu adalah pertanda bahwa ia ingin terlihat formal, sopan, dan mencoba menunjukkan penghormatan pada lawan bicaranya.. 
 
 Langkah yang KeDELAPAN(8)                                                    

                      
Kita perhatikan Ekspresi WAJAH                                                                                                       Ekspresi wajah merupakan indikasi yang paling mudah untuk dibaca. Apabila seseorang berwajah cerah, bisa diartikan bahwa ia sedang merasa gembir. Jika ia tampak murung, kemungkinan besar ia sedang mengalami suatu masalah.
Namaun anda juga harus sadar bahwa ekspresi wajah adalah hal yang paling mudah dimanipulasi oleh orang lain. Seseorang bisa dengan mudah berpura-pura gembira dengan membuat ekspresi wajahnya tampak cerah dan banyak tersenyum. Oleh karena itu, anda lebih baik fokus pada gerakan-gerakan kecil pada wajah, seperti alis dan bibir daripada fokus pada ekspresinya secara keseluruhan.
          
Langkah yang ke SEMBILAN(9)                                                                                               

 Adalah NADA BICARA                           
Perubahan volume dan tempo dalam nada bicara mengindikasikan banyak hal. Suara yang perlahan-lahan menjadi pelan menunjukkan bahwa orang tersebut sedang mengatakan sesuatu yang penting bagi dirinya. Apabila tempo (kecepatan) berbicara seseorang melambat, ia mengharapkan anda untuk mendengarkannya baik-baik.
Orang yang berbohong biasanya juga bicara dengan merepet, dalam tempo lebih cepat dan diikuti dengan penambahan volume suara. Perhatikan juga caranya berbicara, apakah di dalamnya terdapat tanda-tanda kebosanan atau keragu-raguan.
  
Langah yang terakhir                               
                      
Kontrol EMOSI...HATI dan SUASANA
Untuk membaca pikiran orang lain, hal yang paling mudah anda lakukan adalah dengan mencoba memegang kontrol terhadap segala sesuatu di sekeliling anda berdua. Mulai dari lingkungan, topik pembicaraan, hingga posisi bicara anda. Untuk lebih memahami lawan bicara anda dan membaca pikirannya, cobalah ganti hal-hal yang anda kontrol. Misalnya, mengganti topik pembicaraan, mengubah posisi duduk, mengusulkan berbagai hal-hal baru, dan sebagainya. Jika orang tersebut tampak antusias berarti ia ingin meninggalkan kondisinya saat ini. Sebaliknya, jika ia tampak enggan dan ragu-ragu, maka itu berarti ia lebih menyukai keadaannya sekarang.                                                          
      Demikan yang dapat saya susun kurang lebihnya saya Sonny angkoso mohon maaf...
semoga ini bisa di jadikan suatu pembelajaran....hal terpenting dalam hidup adalah mau belajar dan mau berfikir....Salam hornat dan salam sejahtera selalu....                                                             
                 By Sonny Angkoso

CARA MENGHADAPI MASALAH



Hasil gambar untuk orang bijak

  Pernahkah anda menghadapi satu masalah hidup yang sangat rumit dan menyesakkan dada serta sukar untuk dibuat solusinya?                        
    Mungkin masalah ini telah membuat anda tidak dapat tidur malam, hilang selera makan dan Berasa sangat keliru untuk membuat keputusan? Benar?              
       Saya juga kerap mengalami situasi seperti ini. Terlalu over-thinking dan menganalisa masalah tersebut dari setiap sudut.
Hasilnya, saya akan bertambah serabut. =.=’                                            
Semakin saya berfikir, semakin fikiran saya menjadi kusut ke dalam kekeliruan, dan lebih besar masalah yang dirasakan.   
Jangan terlalu memikirkan masalah tersebut
Bila kita terlalu memberikan tumpuan kepada masalah tersebut, apakah anda mendapat solusi...?                            
Sebenarnya bila terlalu banyak memikirkan masalah itu,                 maka pemikiran kita menjadi lebih sempit .                                                     
Bersederhana.                                         
Menurut saya ini yang benar,    Jalan terbaik untuk dilakukan semasa menghadapi sesuatu masalah adalah bersederhana.               
Kesederhanaan membuang segala kerumitan.                                              Tidak terlalu memikirkan secara kompleks dan tidak juga mengabaikan terus masalah yang dihadapi.                                                      Cuma bersederhana. 
Bertepatan dengan hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Telah binasa orang berlebih-lebihan.”
Alhamdulillah, saya telah menjumpai beberapa strategi yang ringkas untuk menyelesaikan kebanyakkan masalah,       Insyaallah.                                                     
        Semoga strategi-strategi yang saya kongsikan ini mampu membantu anda menyelesaikan masalah dalam kehidupan juga
5 Strategi Mudah Dan Berkesan Untuk Menyelesaikan Masalah.                  
1. Fokuskan kepada Penyelesaian
Fokus pada penyelesaian – bukan masalah .                                     
Saintis telah membuktikan bahawa otak tidak dapat untuk mencari penyelesaian jika kita memberi tumpuan kepada masalah, kerana ia akan mengaktifkan emosi negatif, yang akan menghalang potensi otak untuk menyelesaikan masalah.
Bukan bermakna kita harus mengabaikan masalah, tetapi hanya perlu tahu masalah itu dan kemudian memberi tumpuan kepada cara-cara untuk menyelesaikannya.
Sentiasa tanya diri – Apa yang dapat menjadi penyelesaian?                    
2. Jangan melihat masalah sebagai sesuatu yang negatif
Masalah yang dihadapi adalah sebenarnya satu peluang.
Ya, satu peluang untuk meningkatkan keupayaan diri menghadapi rintangan serta sebagai satu indicator untuk dimana kita memfokuskan perhatian kita.
Oleh itu hadapilah masalah ini secara tenang dan tanpa ragu kepada Allah. Di saat kita mencari solusi dalam menyelesaikan masalah, di saat itulah sebuah proses pendewasaan hidup akan bermula.                                                 
3. Sentiasa berfikiran terbuka
Sangat penting! Sangat penting untuk sentiasa berfikiran terbuka kerana ia akan membuatkan kita sentiasa kreatif untuk mencari penyelesaian masalah.
Jangan terasa “janggal” apabila mengeluarkan idea-idea penyelesaian yang nampak bodoh, kerana selalunya idea-idea bodoh inilah yang akan mencetuskan penyelesaian hebat kepada masalah yang dihadapi.                                            
4. Permudahkan masalah!
Ringkaskan masalah tersebut dengan membuat kesimpulan. Buang semua perincian masalah itu dan menjadikannya lebih besar, lebih luas.
Selalunya kita hidup dengan sentiasa merumitkan segala benda dalam kehidupan dan akhirnya inilah menjadi masalah kepada kita.
Cuba meringkaskan setiap perkara dengan satu penyelesaian yang mudah
Strategi ini selalunya menjadi!               
5. Ubah Cara pemikiran
‘ You cannot dig a hole in a different place by digging it deeper.”
Tukar cara pendekatan kita melihat sesuatu masalah tersebut. Lihatlah setiap perkara dalam sudut yang baru. Walaupun merasakan ia janggal, pendekatan baru biasanya akan merangsang penyelesaian fresh dan baik.              
Selamat menyelesaikan masalah!
                  By sonny angkoso

SURAT YASSIN


Hasil gambar untuk surat yasin
Bismillahirrohmaanirrohiim
1.
.. ﻳﺲٓ
- Yaa Siiin
- Yaa siiin
2.
.. ﻭَﭐﻟْﻘُﺮْﺀَﺍﻥِ ﭐﻟْﺤَﻜِﻴﻢِ
- Wal Qur’ aanil hakiim
- Demi Al Qur’an yg penuh hikmah
3.
.. ﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﻤِﻦَ ﭐﻟْﻤُﺮْﺳَﻠِﻴﻦَ
- Innaka laminalmursaliin
- Sesungguhnya kamu salah seorang dari Rosul-rosul
4.
.. ﻋَﻠَﻰٰ ﺻِﺮَٰﻁٍ ﻣُّﺴْﺘَﻘِﻴﻢٍ
- ‘Alaa shiroothimmustaqiim
- (yang berada) di atas jalan yang lurus
5.
.. ﺗَﻨﺰِﻳﻞَ ﭐﻟْﻌَﺰِﻳﺰِ ﭐﻟﺮَّﺣِﻴﻢِ
- Tangziilal ‘aziizir rohiim
- (sebagai wahyu) yg diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Penyayang
6.
.. ﻟِﺘُﻨﺬِﺭَ ﻗَﻮْﻣًﺎ ﻣَّﺎٓ ﺃُﻧﺬِﺭَ ﺀَﺍﺑَﺎٓﺅُﻫُﻢْ ﻓَﻬُﻢْ ﻏَٰﻔِﻠُﻮﻥَ
- Li tundziro qoumam ma undziro aabaauhum fahum ghoofiluun
- agar kmu memberi peringatan kepada kaum yang bapak bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.
7.
.. ﻟَﻘَﺪْ ﺣَﻖَّ ﭐﻟْﻘَﻮْﻝُ ﻋَﻠَﻰٰٓ ﺃَﻛْﺜَﺮِﻫِﻢْ ﻓَﻬُﻢْ ﻟَﺎ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ
- Laqod haqqol qoulu ‘alaa aktsarihim fahum laa yu’minuun
- Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, karna mereka tidak beriman.
8.
.. ﺇِﻧَّﺎ ﺟَﻌَﻠْﻨَﺎ ﻓِﻰٓ ﺃَﻋْﻨَٰﻘِﻬِﻢْ ﺃَﻏْﻠَٰﻠًﺎ ﻓَﻬِﻰَ ﺇِﻟَﻰ ﭐﻟْﺄَﺫْﻗَﺎﻥِ ﻓَﻬُﻢ ﻣُّﻘْﻤَﺤُﻮﻥَ
- Inna Ja ’alnaa fii a’naaqihim aghlaalan fahiya ilal adzqooni fahumm muqmahuun
- Ssungguhnya Kami tlah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tengadah.
9.
.. ﻭَﺟَﻌَﻠْﻨَﺎ ﻣِﻦۢ ﺑَﻴْﻦِ ﺃَﻳْﺪِﻳﻬِﻢْ ﺳَﺪًّﺍ ﻭَ ﻣِﻦْ ﺧَﻠْﻔِﻬِﻢْ ﺳَﺪًّﺍ ﻓَﺄَﻏْﺸَﻴْﻨَٰﻬُﻢْ ﻓَﻬُﻢْ ﻟَﺎ ﻳُﺒْﺼِﺮُﻭﻥَ
- Wa ja ‘alna min baini aidiihim saddaw wa min khaolfihim saddan fa aghsyainaahum fahum la yubshiruun
- Dan Kami adakan di hadapan mreka dinding dan di blakang dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mreka shingga mreka tidak dapat melihat.
10.
.. ﻭَﺳَﻮَﺍٓﺀٌ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺀَﺃَﻧﺬَﺭْﺗَﻬُﻢْ ﺃَﻡْ ﻟَﻢْ ﺗُﻨﺬِﺭْﻫُﻢْ ﻟَﺎ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ
- Wa sawaa un ‘alaihim a andzartahum amlam tundzirhum laa yu’minuun
- Sama saja bagi mreka apakah kmu memberi peringatan kepada mereka ataukah kmu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.
11.
.. ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺗُﻨﺬِﺭُ ﻣَﻦِ ﭐﺗَّﺒَﻊَ ﭐﻟﺬِّﻛْﺮَ ﻭَﺧَﺸِﻰَ ﭐﻟﺮَّﺣْﻤَٰﻦَ ﺑِﭑﻟْﻐَﻴْﺐِ ۖ ﻓَﺒَﺸِّﺮْﻩُ ﺑِﻤَﻐْﻔِﺮَﺓٍ ﻭَﺃَﺟْﺮٍ ﻛَﺮِﻳﻢٍ
- Innama tundziru manittaba adz dzikra wa khosyiyarrohmaana bil ghoibi fabassyirhu bi magfirotin wa ajrin kariim
- Ssungguhnya kmu hanya memberi peringatan kepada orang orang yg mau mengikuti peringatan dan yg takut kpada Tuhan Yg Maha Pemurah walaupun dia tidak melihat nya. Maka beri lah mreka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yg mulia.
12.
.. ﺇِﻧَّﺎ ﻧَﺤْﻦُ ﻧُﺤْﻰِ ﭐﻟْﻤَﻮْﺗَﻰٰ ﻭَﻧَﻜْﺘُﺐُ ﻣَﺎ ﻗَﺪَّﻣُﻮﺍ۟ ﻭَﺀَﺍﺛَٰﺮَﻫُﻢْ ۚ ﻭَﻛُﻞَّ ﺷَﻰْﺀٍ ﺃَﺣْﺼَﻴْﻨَٰﻪُ ﻓِﻰٓ ﺇِﻣَﺎﻡٍ ﻣُّﺒِﻴﻦٍ
- Innaa nahnu nuhyil mautaa wanaktubu maa qoddamuu wa aatsaarohum, wa kulla syai in ahsoinaahu fii imaamim mubiin
- Ssungguhnya Kami mnghidupkan orang orang mati dan Kami menuliskan apa yg telah mereka kerjakan dan bekas bekas yg mreka tinggalkan. Dan sgala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yg nyata (Lauh Mahfuzh).
13.
.. ﻭَﭐﺿْﺮِﺏْ ﻟَﻬُﻢ ﻣَّﺜَﻠًﺎ ﺃَﺻْﺤَٰﺐَ ﭐﻟْﻘَﺮْﻳَﺔِ ﺇِﺫْ ﺟَﺎٓﺀَﻫَﺎ ﭐﻟْﻤُﺮْﺳَﻠُﻮﻥَ
- Wadrib lahum matsalan ash haabal qoryati idz jaaa ahal mursaluun
- Dan buatlah bagi mreka suatu per umpamaan, yaitu penduduk suatu negeri (negara) ketika utusan utusan datang kpada mereka;
14.
.. ﺇِﺫْ ﺃَﺭْﺳَﻠْﻨَﺎٓ ﺇِﻟَﻴْﻬِﻢُ ﭐﺛْﻨَﻴْﻦِ ﻓَﻜَﺬَّﺑُﻮﻫُﻤَﺎ ﻓَﻌَﺰَّﺯْﻧَﺎ ﺑِﺜَﺎﻟِﺚٍ ﻓَﻘَﺎﻟُﻮٓﺍ۟ ﺇِﻧَّﺎٓ ﺇِﻟَﻴْﻜُﻢ ﻣُّﺮْﺳَﻠُﻮﻥَ
- Idz arsalnaa ilaihimutsnaini fa kadzabuuhumaa fa ‘azzaznaa bi tsaalitsin faqooluu innaa ilaikum mursaluun
- (yaitu) ktika Kami mengutus kpada mreka dua orang utusan, lalu mreka mendustakan keduanya, kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yg ketiga, maka ketiga utusan itu berkata:” Ssungguhnya kami adalah orang orang yang diutus kepadamu “.
15.
.. ﻗَﺎﻟُﻮﺍ۟ ﻣَﺎٓ ﺃَﻧﺘُﻢْ ﺇِﻟَّﺎ ﺑَﺸَﺮٌ ﻣِّﺜْﻠُﻨَﺎ ﻭَﻣَﺎٓ ﺃَﻧﺰَﻝَ ﭐﻟﺮَّﺣْﻤَٰﻦُ ﻣِﻦ ﺷَﻰْﺀٍ ﺇِﻥْ ﺃَﻧﺘُﻢْ ﺇِﻟَّﺎ ﺗَﻜْﺬِﺑُﻮﻥَ
- Qooluu ma antum illaa basyarum mitslunaa wa maa andzalar rohmaanu min syai in in antum illaa takdzibuun
- Merreka mnjawab: ”Kammu tidak lain hanyalah manusia sperti kami dan Allah Yg Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka “.
16.
.. ﻗَﺎﻟُﻮﺍ۟ ﺭَﺑُّﻨَﺎ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﺇِﻧَّﺎٓ ﺇِﻟَﻴْﻜُﻢْ ﻟَﻤُﺮْﺳَﻠُﻮﻥَ
- Qooluu robbunaa ya’lamu innaaa ilaikum lamursaluun
- Merreka brkata: ”Tuhan kammi mngetahui bahwa ssungguhnya kami adalah orang yg diutus kepada kamu.
17.
.. ﻭَﻣَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎٓ ﺇِﻟَّﺎ ﭐﻟْﺒَﻠَٰﻎُ ﭐﻟْﻤُﺒِﻴﻦُ
- Wa maa ‘alaina illal balaqhul mubiin
- Dan kewajiban kmi tidak lain hanyalah mnyampaikan (perintah Allah) dengan jelas “.
18.
.. ﻗَﺎﻟُﻮٓﺍ۟ ﺇِﻧَّﺎ ﺗَﻄَﻴَّﺮْﻧَﺎ ﺑِﻜُﻢْ ۖ ﻟَﺌِﻦ ﻟَّﻢْ ﺗَﻨﺘَﻬُﻮﺍ۟ ﻟَﻨَﺮْﺟُﻤَﻨَّﻜُﻢْ ﻭَﻟَﻴَﻤَﺴَّﻨَّﻜُﻢ ﻣِّﻨَّﺎ ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﺃَﻟِﻴﻢٌ
- Qooluuu innaa tathoyyarnaa bikum, la illam tantahuu lanarjumannakum walayamassannakum minnaa ‘adzaabun aliim
- Mreka men jawab: ”Ssungguhnya kami ber nasib malang karena kmu, ssungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yg pedih dari kami “.
19.
.. ﻗَﺎﻟُﻮﺍ۟ ﻃَٰٓﺌِﺮُﻛُﻢ ﻣَّﻌَﻜُﻢْ ۚ ﺃَﺋِﻦ ﺫُﻛِّﺮْﺗُﻢ ۚ ﺑَﻞْ ﺃَﻧﺘُﻢْ ﻗَﻮْﻡٌ ﻣُّﺴْﺮِﻓُﻮﻥَ
- Qooluu thooo ’irukum ma ’akum, a in dzukkirtum, bal antum qoumum musrifuun
- Utusan utusan itu berkata: ”Kemalangan kamu itu adalah karena kmu sendiri. Apakah jika kmu diberi peringatan (kamu bernasib malang) ? Sbenarnya kmu adalah kaum yg melampaui batas “.
20.
.. ﻭَﺟَﺎٓﺀَ ﻣِﻦْ ﺃَﻗْﺼَﺎ ﭐﻟْﻤَﺪِﻳﻨَﺔِ ﺭَﺟُﻞٌ ﻳَﺴْﻌَﻰٰ ﻗَﺎﻝَ ﻳَٰﻘَﻮْﻡِ ﭐﺗَّﺒِﻌُﻮﺍ۟ ﭐﻟْﻤُﺮْﺳَﻠِﻴﻦَ
- Wa jaa a min aqshol madiinati rojuluy yas ‘aa qoola yaa qaumit tabi’ul mursaliin
- Dan datanglah dri ujung kota, seorang laki laki dengan bergegas gegas ia berkata:” Wahai kaumku, ikutilah utussan utusan itu.
Note: Anda juga dapat membaca
surat yasin latin pada blog ini.
21.
.. ﭐﺗَّﺒِﻌُﻮﺍ۟ ﻣَﻦ ﻟَّﺎ ﻳَﺴْـَٔﻠُﻜُﻢْ ﺃَﺟْﺮًﺍ ﻭَﻫُﻢ ﻣُّﻬْﺘَﺪُﻭﻥَ
- Ittabi ’uu man laa yas alukum ajrow wa hum muhtaduun
- ikutilah orrang yg tiada minta balasan kepadamu, dan mreka adalah orang orang yg mendapat petunjuk.
22.
.. ﻭَﻣَﺎ ﻟِﻰَ ﻟَﺎٓ ﺃَﻋْﺒُﺪُ ﭐﻟَّﺬِﻯ ﻓَﻄَﺮَﻧِﻰ ﻭَﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ
- Wa maa liya laa a ’budulladzii fathoronii wa ilaihi turja’uun
Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yg telah menciptakan dan yg hanya kepada-Nya kamu (semua) akan dikembalikan ?
23.
.. ﺀَﺃَﺗَّﺨِﺬُ ﻣِﻦ ﺩُﻭﻧِﻪِۦٓ ﺀَﺍﻟِﻬَﺔً ﺇِﻥ ﻳُﺮِﺩْﻥِ ﭐﻟﺮَّﺣْﻤَٰﻦُ ﺑِﻀُﺮٍّ ﻟَّﺎ ﺗُﻐْﻦِ ﻋَﻨِّﻰ ﺷَﻔَٰﻌَﺘُﻬُﻢْ ﺷَﻴْـًٔﺎ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﻨﻘِﺬُﻭﻥِ
- A attakhidzu min duunihii aalihatan in yuridnirrohmaanu bidurril laa tughnii ‘annii syafaa‘atuhum syai aw wa laa yunqidzun
- Mngapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya jika (Allah) Yg Maha Pemurah menghendaki kemadhorotan terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku ?
24.
.. ﺇِﻧِّﻰٓ ﺇِﺫًﺍ ﻟَّﻔِﻰ ﺿَﻠَٰﻞٍ ﻣُّﺒِﻴﻦٍ
- Innii idzal lafii dlolaalim mubiin
- Ssungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yg nyata.
25.
.. ﺇِﻧِّﻰٓ ﺀَﺍﻣَﻨﺖُ ﺑِﺮَﺑِّﻜُﻢْ ﻓَﭑﺳْﻤَﻌُﻮﻥِ
- Innii aamantu birobbikum fasma’uun
- Ssungguhnya aku telah beriman kpada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku.
26.
.. ﻗِﻴﻞَ ﭐﺩْﺧُﻞِ ﭐﻟْﺠَﻨَّﺔَ ۖ ﻗَﺎﻝَ ﻳَٰﻠَﻴْﺖَ ﻗَﻮْﻣِﻰ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ
- Qiilad khulil jannata, qoola yaa laita qoumii ya’lamuun
- Dikatakan (kpadanya): “Masuklah ke syurga”. Ia berkata: “Alangkah baiknya sekiranya kaum ku mengetahui,
27.
.. ﺑِﻤَﺎ ﻏَﻔَﺮَ ﻟِﻰ ﺭَﺑِّﻰ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻨِﻰ ﻣِﻦَ ﭐﻟْﻤُﻜْﺮَﻣِﻴﻦَ
- Bimaa ghofarolii robbii wa ja ‘alnii minal mukromiin
- apa yg menyebabkan Tuhanku mmberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang orang yang dimuliakan”.
28.
.. ﻭَﻣَﺎٓ ﺃَﻧﺰَﻟْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻰٰ ﻗَﻮْﻣِﻪِۦ ﻣِﻦۢ ﺑَﻌْﺪِﻩِۦ ﻣِﻦ ﺟُﻨﺪٍ ﻣِّﻦَ ﭐﻟﺴَّﻤَﺎٓﺀِ ﻭَﻣَﺎ ﻛُﻨَّﺎ ﻣُﻨﺰِﻟِﻴﻦَ
- Wa maa andzalnaa ‘alaa qoumihii min ba ’dihii min jundim minas samaaa-i wa maa kunnaa munziliin
- Dan Kmi tidak menurunkan kpada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukan pun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya.
29.
.. ﺇِﻥ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺇِﻟَّﺎ ﺻَﻴْﺤَﺔً ﻭَٰﺣِﺪَﺓً ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻫُﻢْ ﺧَٰﻤِﺪُﻭﻥَ
- In kaanat illaa shoihataw waahidatan faidzaa hum khoomiduun
- Tidak ada siksaan atas mreka melainkan satu teriakan saja, maka tiba tiba mreka semuanya mati.
30.
.. ﻳَٰﺤَﺴْﺮَﺓً ﻋَﻠَﻰ ﭐﻟْﻌِﺒَﺎﺩِ ۚ ﻣَﺎ ﻳَﺄْﺗِﻴﻬِﻢ ﻣِّﻦ ﺭَّﺳُﻮﻝٍ ﺇِﻟَّﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ۟ ﺑِﻪِۦ ﻳَﺴْﺘَﻬْﺰِﺀُﻭﻥَ
- Yaa hasrotan ‘alal 'ibaadi ma ya’tiihim mir rosuulin illa kaanuu bihii yastahzi uun
- Alangkah besarnya penyesalan trhadap hamba hamba itu, tiada datang seorang rosul pun kepada mreka melainkan mreka selalu memperolok olokkannya.
31.
.. ﺃَﻟَﻢْ ﻳَﺮَﻭْﺍ۟ ﻛَﻢْ ﺃَﻫْﻠَﻜْﻨَﺎ ﻗَﺒْﻠَﻬُﻢ ﻣِّﻦَ ﭐﻟْﻘُﺮُﻭﻥِ ﺃَﻧَّﻬُﻢْ ﺇِﻟَﻴْﻬِﻢْ ﻟَﺎ ﻳَﺮْﺟِﻌُﻮﻥَ
- Alam yarou kam ahlaknaa qoblahumminal quruuni annahum ilaihim la yarji ’uun
Tidakkah mreka mengetahui brapa banyak nya umat umat sebelum mereka yg telah Kami binasakan, bahwasanya orang orang (yg telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka.
32.
.. ﻭَﺇِﻥ ﻛُﻞٌّ ﻟَّﻤَّﺎ ﺟَﻤِﻴﻊٌ ﻟَّﺪَﻳْﻨَﺎ ﻣُﺤْﻀَﺮُﻭﻥَ
- Wa in kullul lammaa jamii ’ul ladainaa mukhdloruun
- Dan stiap mereka smuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami.
33.
.. ﻭَﺀَﺍﻳَﺔٌ ﻟَّﻬُﻢُ ﭐﻟْﺄَﺭْﺽُ ﭐﻟْﻤَﻴْﺘَﺔُ ﺃَﺣْﻴَﻴْﻨَٰﻬَﺎ ﻭَﺃَﺧْﺮَﺟْﻨَﺎ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺣَﺒًّﺎ ﻓَﻤِﻨْﻪُ ﻳَﺄْﻛُﻠُﻮﻥَ
- Wa aayatul lahumul ardlul maitatu, ahyainaahaa wa akhrojnaa habban faminhu ya ’kuluun
- Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yg besar) bagi mreka adalah bumi yg mati. Kammi hidupkan bumi itu dan Kami keluar kan dari padanya biji bijian, maka ddari padanya mreka makan.
34.
.. ﻭَﺟَﻌَﻠْﻨَﺎ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺟَﻨَّٰﺖٍ ﻣِّﻦ ﻧَّﺨِﻴﻞٍ ﻭَﺃَﻋْﻨَٰﺐٍ ﻭَﻓَﺠَّﺮْﻧَﺎ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣِﻦَ ﭐﻟْﻌُﻴُﻮﻥِ
- Waja ‘alna fiiha jannaatim min nakhiilin wa a ’naabin wa fajjarnaa fiihaa minal ’uyuun
- Dan Kammi jadikan padanya kebun kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air
35.
.. ﻟِﻴَﺄْﻛُﻠُﻮﺍ۟ ﻣِﻦ ﺛَﻤَﺮِﻩِۦ ﻭَﻣَﺎ ﻋَﻤِﻠَﺘْﻪُ ﺃَﻳْﺪِﻳﻬِﻢْ ۖ ﺃَﻓَﻠَﺎ ﻳَﺸْﻜُﺮُﻭﻥَ
- Liya kuluu min tsamarihii wa maa ‘amilathu aidiihim afala yaskuruun
- supaya mreka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yg diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur ?
36.
.. ﺳُﺒْﺤَٰﻦَ ﭐﻟَّﺬِﻯ ﺧَﻠَﻖَ ﭐﻟْﺄَﺯْﻭَٰﺝَ ﻛُﻠَّﻬَﺎ ﻣِﻤَّﺎ ﺗُﻨۢﺒِﺖُ ﭐﻟْﺄَﺭْﺽُ ﻭَﻣِﻦْ ﺃَﻧﻔُﺴِﻬِﻢْ ﻭَﻣِﻤَّﺎ ﻟَﺎ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ
- Subbhaanal ladzii kholaqol azwaaja kullahaa mimmaa tunbitul ardlu wa min anfusihim wa mimmaa laa ya’lamuun
- Maha Suci Tuhan yg tlah mmenciptakan pasangan pasangan smuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yg tidak mereka ketahui.
37.
.. ﻭَﺀَﺍﻳَﺔٌ ﻟَّﻬُﻢُ ﭐﻟَّﻴْﻞُ ﻧَﺴْﻠَﺦُ ﻣِﻨْﻪُ ﭐﻟﻨَّﻬَﺎﺭَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻫُﻢ ﻣُّﻈْﻠِﻤُﻮﻥَ
- Wa aayatullahumul lailu naslakhu minhun nahaaro faidzaa hum mudhlimuun
- Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yg besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mreka brada dalam kegelapan,
38.
.. ﻭَﭐﻟﺸَّﻤْﺲُ ﺗَﺠْﺮِﻯ ﻟِﻤُﺴْﺘَﻘَﺮٍّ ﻟَّﻬَﺎ ۚ ﺫَٰﻟِﻚَ ﺗَﻘْﺪِﻳﺮُ ﭐﻟْﻌَﺰِﻳﺰِ ﭐﻟْﻌَﻠِﻴﻢِ
- Wassyamsu tajrii limustaqorril lahaa dzaalika taqdiirul aziizil ‘aliim
- dan matahari berjalan ditempat perredarannya. Demikian ketetapan Yg Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
39.
.. ﻭَﭐﻟْﻘَﻤَﺮَ ﻗَﺪَّﺭْﻧَٰﻪُ ﻣَﻨَﺎﺯِﻝَ ﺣَﺘَّﻰٰ ﻋَﺎﺩَ ﻛَﭑﻟْﻌُﺮْﺟُﻮﻥِ ﭐﻟْﻘَﺪِﻳﻢِ
- Walqomara qoddarnaahu manaazila hatta ‘aada kal ’urjunil qodiim
- Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manziilah manziilah, shingga (stelah dia sampai ke manzilah yg terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yg tua.
40.
.. ﻟَﺎ ﭐﻟﺸَّﻤْﺲُ ﻳَﻨۢﺒَﻐِﻰ ﻟَﻬَﺎٓ ﺃَﻥ ﺗُﺪْﺭِﻙَ ﭐﻟْﻘَﻤَﺮَ ﻭَﻟَﺎ ﭐﻟَّﻴْﻞُ ﺳَﺎﺑِﻖُ ﭐﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ ۚ ﻭَﻛُﻞٌّ ﻓِﻰ ﻓَﻠَﻚٍ ﻳَﺴْﺒَﺤُﻮﻥَ
- Lassyamsu yanbaghii lahaa an tudrikal qomara wa lallailu saabiqunnahaari wa kullun fii falakin yasbahuun
- Tidaklah mungkin bagi matahari mndapatkan bulan dan malam pun tidak dapat menndahului siang. Dan masing masing beredar pada garis edarnya..
41.
.. ﻭَﺀَﺍﻳَﺔٌ ﻟَّﻬُﻢْ ﺃَﻧَّﺎ ﺣَﻤَﻠْﻨَﺎ ﺫُﺭِّﻳَّﺘَﻬُﻢْ ﻓِﻰ ﭐﻟْﻔُﻠْﻚِ ﭐﻟْﻤَﺸْﺤُﻮﻥِ
- Wa aayatullahum annaa hamalnaa dzurriyyatahum fil fulkil masyhuun
- Dan suatu tanda (kebesaran Allah yg besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mreka dalam bahtera yg penuh muatan,
42.
.. ﻭَﺧَﻠَﻘْﻨَﺎ ﻟَﻬُﻢ ﻣِّﻦ ﻣِّﺜْﻠِﻪِۦ ﻣَﺎ ﻳَﺮْﻛَﺒُﻮﻥَ
- Wa kholaqnaa lahummim mitslihii maa yarkabuun
- dan Kami ciptakan untuk merreka yg akan mereka kendarai seperti bahtera itu.
43.
.. ﻭَﺇِﻥ ﻧَّﺸَﺄْ ﻧُﻐْﺮِﻗْﻬُﻢْ ﻓَﻠَﺎ ﺻَﺮِﻳﺦَ ﻟَﻬُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﻫُﻢْ ﻳُﻨﻘَﺬُﻭﻥَ
- Wa in nasya’ nugriqhum falaa shoriikho lahum wa laa hum yunqodzuun
- Dan jika Kami mnghendaki niscaya Kami tenggelamkan mreka, maka tiadalah bagi mreka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.
44.
.. ﺇِﻟَّﺎ ﺭَﺣْﻤَﺔً ﻣِّﻨَّﺎ ﻭَﻣَﺘَٰﻌًﺎ ﺇِﻟَﻰٰ ﺣِﻴﻦٍ
- Illa rohmatam minna wa mataa ’an ilaahiin
- Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yg besar dari Kami dan untuk mmberikan kesenangan hidup sampai kpada suatu ketika.
45.
.. ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻬُﻢُ ﭐﺗَّﻘُﻮﺍ۟ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺃَﻳْﺪِﻳﻜُﻢْ ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠْﻔَﻜُﻢْ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ
- Wa idzaa qiilla lahumut taqu maa baina aidiikum wa maa kholfakum la ’alakum turhamuun
- Dan apabila dikatakaan kpada merreka: Takutlah kmu akan siksa yg dihadapanmu dan siksa yg akan datang supaya kamu mendapat rahmat”, (niscaya mereka berpaling).
46.
.. ﻭَﻣَﺎ ﺗَﺄْﺗِﻴﻬِﻢ ﻣِّﻦْ ﺀَﺍﻳَﺔٍ ﻣِّﻦْ ﺀَﺍﻳَٰﺖِ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﺇِﻟَّﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ۟ ﻋَﻨْﻬَﺎ ﻣُﻌْﺮِﺿِﻴﻦَ
- Wa maa ta tiihim min ayatim min aayaati robbihim illaa kaanuu ‘anhaa mu’ridliin
- Dan sekali kali tiada datang kpada mreka suatu tanda dari tanda tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mreka slalu berpaling daripadanya.
47.
.. ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻬُﻢْ ﺃَﻧﻔِﻘُﻮﺍ۟ ﻣِﻤَّﺎ ﺭَﺯَﻗَﻜُﻢُ ﭐﻟﻠَّﻪُ ﻗَﺎﻝَ ﭐﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ۟ ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮٓﺍ۟ ﺃَﻧُﻄْﻌِﻢُ ﻣَﻦ ﻟَّﻮْ ﻳَﺸَﺎٓﺀُ ﭐﻟﻠَّﻪُ ﺃَﻃْﻌَﻤَﻪُۥٓ ﺇِﻥْ ﺃَﻧﺘُﻢْ ﺇِﻟَّﺎ ﻓِﻰ ﺿَﻠَٰﻞٍ ﻣُّﺒِﻴﻦ
- Wa idza qiila lahum anfiquu mimmaa rozaqokumulloohu, qoolalladziina kafaruu lilladzina aamanuu, anuth’imu mal lau yasaa ullahu ath ’amahuu, in an tum illaa fii dlolaalim mubiin
- Dan apabila dikatakan kpada merreka: Naffkahkan lah sebahagian dari rezeki yg diberikan Allah kepadamu”, maka orang orang yg kafir itu berkata kpada orang orang yg beriman: “Apakah kami akan memberi makan kepada orang orang yg jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kmu melainkan dalam kesesatan yg nyata”.
48.
.. ﻭَﻳَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﻣَﺘَﻰٰ ﻫَٰﺬَﺍ ﭐﻟْﻮَﻋْﺪُ ﺇِﻥ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺻَٰﺪِﻗِﻴﻦَ
- Wa yaquluuna mataa haadzal wa’ du in kuntum shoodiqiin
- Dan mreka brkata: “Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang orang yg benar ?”
49.
.. ﻣَﺎ ﻳَﻨﻈُﺮُﻭﻥَ ﺇِﻟَّﺎ ﺻَﻴْﺤَﺔً ﻭَٰﺣِﺪَﺓً ﺗَﺄْﺧُﺬُﻫُﻢْ ﻭَﻫُﻢْ ﻳَﺨِﺼِّﻤُﻮﻥَ
- Maa yandhuruuna illaa shoihataw waahidatan ta ’khuzuhum wahum yakhishimuun
Mreka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yg akan membinasakan mereka ketika mreka sedang bertengkar.
50.
.. ﻓَﻠَﺎ ﻳَﺴْﺘَﻄِﻴﻌُﻮﻥَ ﺗَﻮْﺻِﻴَﺔً ﻭَﻟَﺎٓ ﺇِﻟَﻰٰٓ ﺃَﻫْﻠِﻬِﻢْ ﻳَﺮْﺟِﻌُﻮﻥَ
- Falaa yastathi ’uuna taushiyatan wa laaa ilaa ahlihim yarji’uun
- Lalu mreka tidak kuasa mmbuat suatu wasiat pun dan tidak (pula) dapat kmbali kpada keluarganya.
51.
... ﻭَﻧُﻔِﺦَ ﻓِﻰ ﭐﻟﺼُّﻮﺭِ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻫُﻢ ﻣِّﻦَ ﭐﻟْﺄَﺟْﺪَﺍﺙِ ﺇِﻟَﻰٰ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻳَﻨﺴِﻠُﻮﻥَ
- Wa nufikho fishuuri fa idzaa hum minal ajdaasi ilaa robbihim yansiluun
- Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba tiba mreka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju) kpada Tuhan mereka.
52.
.. ﻗَﺎﻟُﻮﺍ۟ ﻳَٰﻮَﻳْﻠَﻨَﺎ ﻣَﻦۢ ﺑَﻌَﺜَﻨَﺎ ﻣِﻦ ﻣَّﺮْﻗَﺪِﻧَﺎ ۜ ۗ ﻫَٰﺬَﺍ ﻣَﺎ ﻭَﻋَﺪَ ﭐﻟﺮَّﺣْﻤَٰﻦُ ﻭَﺻَﺪَﻕَ ﭐﻟْﻤُﺮْﺳَﻠُﻮﻥَ
- Qooluu yaa wailanaa man ba ’atsanaa min marqodinaa, haadza maa wa ’adarrohmaanu wa shadaqol mursaluun
- Merreka berkata: 'Aduhai celakalah kami ? Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur) ?' Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).
53.
.. ﺇِﻥ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺇِﻟَّﺎ ﺻَﻴْﺤَﺔً ﻭَٰﺣِﺪَﺓً ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻫُﻢْ ﺟَﻤِﻴﻊٌ ﻟَّﺪَﻳْﻨَﺎ ﻣُﺤْﻀَﺮُﻭﻥَ
- In kaanat illaa soihatawwaahidatan fa idzaahum jamii’ul ladaina muhdloruun
- Tidak adalah terriakan itu selain skali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.
54.
.. ﻓَﭑﻟْﻴَﻮْﻡَ ﻟَﺎ ﺗُﻈْﻠَﻢُ ﻧَﻔْﺲٌ ﺷَﻴْـًٔﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗُﺠْﺰَﻭْﻥَ ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﺎ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ
- Falyauma laa tudzlamu nafsun syai aw wa laa tujzauna illaa maa kuntum ta’ maluun
- Maka pada hari itu sesseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.
55.
.. ﺇِﻥَّ ﺃَﺻْﺤَٰﺐَ ﭐﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﭐﻟْﻴَﻮْﻡَ ﻓِﻰ ﺷُﻐُﻞٍ ﻓَٰﻜِﻬُﻮﻥَ
- Inna ash haabal jannatil yauma fii syugulin faakihuun
- Ssungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang senang dalam kesibukan (mereka).
56.
.. ﻫُﻢْ ﻭَﺃَﺯْﻭَٰﺟُﻬُﻢْ ﻓِﻰ ﻇِﻠَٰﻞٍ ﻋَﻠَﻰ ﭐﻟْﺄَﺭَﺍٓﺋِﻚِ ﻣُﺘَّﻜِـُٔﻮﻥَ
- Hum wa azwaajuhum fii dhilaalin ‘alal aroo iki muttaki uun
- Mreka dan istri istri mreka brada dalam tmpat yg teduh, bertelekan di atas dipan dipan.
57.
.. ﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻓَٰﻜِﻬَﺔٌ ﻭَﻟَﻬُﻢ ﻣَّﺎ ﻳَﺪَّﻋُﻮﻥَ
- Lahum fiihaa faakihatuw wa lahum maa yadda ’uun
- Di surga itu mreka memperoleh buah buahan dan memperoleh apa yg mereka minta.
58.
.. ﺳَﻠَٰﻢٌ ﻗَﻮْﻟًﺎ ﻣِّﻦ ﺭَّﺏٍّ ﺭَّﺣِﻴﻢٍ
- Salaamun qoulam mir robbir rohiim
- (Kpada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan slamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.
59.
.. ﻭَﭐﻣْﺘَٰﺰُﻭﺍ۟ ﭐﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﭐﻟْﻤُﺠْﺮِﻣُﻮﻥَ
- Wamtaazul yauma ayyuhal mujrimuuun
- Dan (dikatakan kpada orang orang kafir): 'Brpisahlah kamu (dari orang orang mukmin) pada hari ini, hai orang orang yg berbuat jahat.'
60.
.. ﺃَﻟَﻢْ ﺃَﻋْﻬَﺪْ ﺇِﻟَﻴْﻜُﻢْ ﻳَٰﺒَﻨِﻰٓ ﺀَﺍﺩَﻡَ ﺃَﻥ ﻟَّﺎ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭﺍ۟ ﭐﻟﺸَّﻴْﻄَٰﻦَ ۖ ﺇِﻧَّﻪُۥ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُّﺒِﻴﻦٌ
- Alam a’ had ilaikum yaa banii aadama allaa ta’budusysyaithoona, innahuu lakum ‘aduwwum mubiin
- Bukankah Aku telah memerintahkan kpadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak mnyembah setan ? Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu”
61.
.. ﻭَﺃَﻥِ ﭐﻋْﺒُﺪُﻭﻧِﻰ ۚ ﻫَٰﺬَﺍ ﺻِﺮَٰﻁٌ ﻣُّﺴْﺘَﻘِﻴﻢٌ
- Wa ani’ buudunii, haadzaa shiroothum mustaqiim
- Dan hendaklah kammu menyembah Ku. Inilah jalan yg luurus.
62.
.. ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺃَﺿَﻞَّ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﺟِﺒِﻠًّﺎ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ ۖ ﺃَﻓَﻠَﻢْ ﺗَﻜُﻮﻧُﻮﺍ۟ ﺗَﻌْﻘِﻠُﻮﻥَ
- Wa laqd adlolla minkum jibilan katsiron, afalam takuunuu ta ’qiluun
Sesungguhnya syaithan itu telah menyesatkan sebagian besar di antaramu. Maka apakah kaamu tidak memikirkan?
63.
.. ﻫَٰﺬِﻩِۦ ﺟَﻬَﻨَّﻢُ ﭐﻟَّﺘِﻰ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗُﻮﻋَﺪُﻭﻥَ
- Haadzihii jahannamul lati kuntum tuu ’aduun
- Inilah Jahannam yg dahulu kamu di ancam (dengannya).
64.
.. ﭐﺻْﻠَﻮْﻫَﺎ ﭐﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺑِﻤَﺎ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗَﻜْﻔُﺮُﻭﻥَ
- Islauhal yauma bimaa kuntum takfuruuun
- Masuklah ke dlamnya pada hari ini di sebabkan kamu dahulu mengingkarinya.
65.
.. ﭐﻟْﻴَﻮْﻡَ ﻧَﺨْﺘِﻢُ ﻋَﻠَﻰٰٓ ﺃَﻓْﻮَٰﻫِﻬِﻢْ ﻭَﺗُﻜَﻠِّﻤُﻨَﺎٓ ﺃَﻳْﺪِﻳﻬِﻢْ ﻭَﺗَﺸْﻬَﺪُ ﺃَﺭْﺟُﻠُﻬُﻢ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ۟ ﻳَﻜْﺴِﺒُﻮﻥَ
- Alyauma nakhtimu ‘alaa afwaahihim wa tukallimunaaa aidiihim wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanuu yaksibuun
- Pada hari ini Kami tutup mulut mreka, dan berkatalah kepada Kami tangan mreka dan mmberi kesaksianlah kaki mreka terhadap apa yg dahulu mreka usahakan.
66.
.. ﻭَﻟَﻮْ ﻧَﺸَﺎٓﺀُ ﻟَﻄَﻤَﺴْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻰٰٓ ﺃَﻋْﻴُﻨِﻬِﻢْ ﻓَﭑﺳْﺘَﺒَﻘُﻮﺍ۟ ﭐﻟﺼِّﺮَٰﻁَ ﻓَﺄَﻧَّﻰٰ ﻳُﺒْﺼِﺮُﻭﻥَ
- Walau nasyaaa u lathomasnaa ‘alaa a’ yunihim fastabaqush-shiroota fa annaa yubshiruun
- Dan jikalau Kami mnghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka, lalu mereka berlomba-lomba (mncari) jalan. Maka betapakah mereka dapat melihat (nya).
67.
.. ﻭَﻟَﻮْ ﻧَﺸَﺎٓﺀُ ﻟَﻤَﺴَﺨْﻨَٰﻬُﻢْ ﻋَﻠَﻰٰ ﻣَﻜَﺎﻧَﺘِﻬِﻢْ ﻓَﻤَﺎ ﭐﺳْﺘَﻄَٰﻌُﻮﺍ۟ ﻣُﻀِﻴًّﺎ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺮْﺟِﻌُﻮﻥَ
- Walau nasyaaa u lamasakhnaahum ‘alaa makaanatihim famastathoo’uu muddiyyaw walaa yarji’uun
- Dan jikalau Kami mnghendaki pastilah Kami rubah mereka di tempat mereka berada, maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali.
68.
.. ﻭَﻣَﻦ ﻧُّﻌَﻤِّﺮْﻩُ ﻧُﻨَﻜِّﺴْﻪُ ﻓِﻰ ﭐﻟْﺨَﻠْﻖِ ۖ ﺃَﻓَﻠَﺎ ﻳَﻌْﻘِﻠُﻮﻥَ
- Wa man nu ’ammirhu nunakkishu filkholqi afala ya’qiluun
- Dan barangsiapa yg Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kpada kejadian (nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan ?
69.
.. ﻭَﻣَﺎ ﻋَﻠَّﻤْﻨَٰﻪُ ﭐﻟﺸِّﻌْﺮَ ﻭَﻣَﺎ ﻳَﻨۢﺒَﻐِﻰ ﻟَﻪُۥٓ ۚ ﺇِﻥْ ﻫُﻮَ ﺇِﻟَّﺎ ﺫِﻛْﺮٌ ﻭَﻗُﺮْﺀَﺍﻥٌ ﻣُّﺒِﻴﻦٌ
- Wa maa ‘allamnahussyi ’ro wa maa yanbaghi lahu, in huwa illa dzikruw wa Qur’aanum mubiin
- Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan ber syair itu tidaklah layak baginya. Al Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yg memberi penerangan,
70.
... ﻟِّﻴُﻨﺬِﺭَ ﻣَﻦ ﻛَﺎﻥَ ﺣَﻴًّﺎ ﻭَﻳَﺤِﻖَّ ﭐﻟْﻘَﻮْﻝُ ﻋَﻠَﻰ ﭐﻟْﻜَٰﻔِﺮِﻳﻦَ
- Liyundziro man kaana hayyaw wa yahiqqol qoulu ‘alal kaafiriin
- supaya dia (Muhammad) mmberi pringatan kpada orang orang yg hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) trhadap orang orang kafir.
71.
.. ﺃَﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺮَﻭْﺍ۟ ﺃَﻧَّﺎ ﺧَﻠَﻘْﻨَﺎ ﻟَﻬُﻢ ﻣِّﻤَّﺎ ﻋَﻤِﻠَﺖْ ﺃَﻳْﺪِﻳﻨَﺎٓ ﺃَﻧْﻌَٰﻤًﺎ ﻓَﻬُﻢْ ﻟَﻬَﺎ ﻣَٰﻠِﻜُﻮﻥَ
- Awalam yarou annaa kholaqnaa lahum mimmaa ‘amilat aidiinaa an ’aaman fahum lahaa maalikuun
- Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yg telah Kami ciptakan dengan kkuasaan Kami sndiri, lalu mreka menguasainya ?
72.
.. ﻭَﺫَﻟَّﻠْﻨَٰﻬَﺎ ﻟَﻬُﻢْ ﻓَﻤِﻨْﻬَﺎ ﺭَﻛُﻮﺑُﻬُﻢْ ﻭَﻣِﻨْﻬَﺎ ﻳَﺄْﻛُﻠُﻮﻥَ
- Wadzollalnaaha lahum faminhaa rokuubuhum wa minha ya kuluun
- Dan Kami tundukkkan binatang binatang itu untuk mereka, maka sebahagiannya mnjadi tunggangan mreka dan sebahagiannya mereka makan.
73.
.. ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﻨَٰﻔِﻊُ ﻭَﻣَﺸَﺎﺭِﺏُ ۖ ﺃَﻓَﻠَﺎ ﻳَﺸْﻜُﺮُﻭﻥَ
- Walahum fiihaa manaafi ’u wa masyaaribu afala yasykuruun
- Dan mreka mmperoleh padanya manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur ?
74.
.. ﻭَﭐﺗَّﺨَﺬُﻭﺍ۟ ﻣِﻦ ﺩُﻭﻥِ ﭐﻟﻠَّﻪِ ﺀَﺍﻟِﻬَﺔً ﻟَّﻌَﻠَّﻬُﻢْ ﻳُﻨﺼَﺮُﻭﻥَ
- Wattakhodzuu min duunillaahi aalihatal la ’allahum yunsoruun
- Mereka mngambil sembahan sembahan slain Allah, agar mereka mendapat pertolongan.
75.
.. ﻟَﺎ ﻳَﺴْﺘَﻄِﻴﻌُﻮﻥَ ﻧَﺼْﺮَﻫُﻢْ ﻭَﻫُﻢْ ﻟَﻬُﻢْ ﺟُﻨﺪٌ ﻣُّﺤْﻀَﺮُﻭﻥَ
- Laa yastathii ’uuna nasrohum wahum lahum jundum muhdloruun
- Berhala berhala itu tiada dapat mnolong mereka, padahal berhala-berhala itu menjadi tentara yg disiapkan untuk mnjaga mereka.
76.
.. ﻓَﻠَﺎ ﻳَﺤْﺰُﻧﻚَ ﻗَﻮْﻟُﻬُﻢْ ۘ ﺇِﻧَّﺎ ﻧَﻌْﻠَﻢُ ﻣَﺎ ﻳُﺴِﺮُّﻭﻥَ ﻭَﻣَﺎ ﻳُﻌْﻠِﻨُﻮﻥَ
- Falaa yakhzunka qouluhum innaa na’lamu maa yusirruuna wa maa yu’linuun
- Maka janganlah ucapan mereka mnyedihkan kamu. Ssungguhnya Kami mengetahui apa yg mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.
77.
.. ﺃَﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺮَ ﭐﻟْﺈِﻧﺴَٰﻦُ ﺃَﻧَّﺎ ﺧَﻠَﻘْﻨَٰﻪُ ﻣِﻦ ﻧُّﻄْﻔَﺔٍ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻫُﻮَ ﺧَﺼِﻴﻢٌ ﻣُّﺒِﻴﻦٌ
- Awalamm yarol insaanu annaa kholaqnaahu min nuthfatin fa idzaa huwa khosiimum mubiin
- Dan apakah manusiaa tidak memperhatikan bahwa Kami mnciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata.
78.
.. ﻭَﺿَﺮَﺏَ ﻟَﻨَﺎ ﻣَﺜَﻠًﺎ ﻭَﻧَﺴِﻰَ ﺧَﻠْﻘَﻪُۥ ۖ ﻗَﺎﻝَ ﻣَﻦ ﻳُﺤْﻰِ ﭐﻟْﻌِﻈَٰﻢَ ﻭَﻫِﻰَ ﺭَﻣِﻴﻢٌ
- Wa dloraba lanaa matsalaw wanasiya kholqohu, qoola may yuhyil ‘idhooma wa hiya romiim
- Dan dia mmbuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannnya, ia berkata: 'Siapakah yg dapat mnghidupkan tulang belulang, yg telah hancur luluh ?'
79.
.. ﻗُﻞْ ﻳُﺤْﻴِﻴﻬَﺎ ﭐﻟَّﺬِﻯٓ ﺃَﻧﺸَﺄَﻫَﺎٓ ﺃَﻭَّﻝَ ﻣَﺮَّﺓٍ ۖ ﻭَﻫُﻮَ ﺑِﻜُﻞِّ ﺧَﻠْﻖٍ ﻋَﻠِﻴﻢٌ
- Qul yuhyiihal ladzii ansyaaa-ahaaa awwala marrotiw wa huwa bikulli kholqin ‘aliim
- Katakanlah: 'Ia akan dihiidupkan oleh Tuhan yg menciptakannya kali yg pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk,
80.
.. ﭐﻟَّﺬِﻯ ﺟَﻌَﻞَ ﻟَﻜُﻢ ﻣِّﻦَ ﭐﻟﺸَّﺠَﺮِ ﭐﻟْﺄَﺧْﻀَﺮِ ﻧَﺎﺭًﺍ ﻓَﺈِﺫَﺍٓ ﺃَﻧﺘُﻢ ﻣِّﻨْﻪُ ﺗُﻮﻗِﺪُﻭﻥَ
- Alladzii ja’ala lakum minasy syajaril-akhdlori naaron fa idzaa antum minhu tuuqiduun
- Yaitu Tuhan yg mnjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu.”
81.
.. ﺃَﻭَﻟَﻴْﺲَ ﭐﻟَّﺬِﻯ ﺧَﻠَﻖَ ﭐﻟﺴَّﻤَٰﻮَٰﺕِ ﻭَﭐﻟْﺄَﺭْﺽَ ﺑِﻘَٰﺪِﺭٍ ﻋَﻠَﻰٰٓ ﺃَﻥ ﻳَﺨْﻠُﻖَ ﻣِﺜْﻠَﻬُﻢ ۚ ﺑَﻠَﻰٰ ﻭَﻫُﻮَ ﭐﻟْﺨَﻠَّٰﻖُ ﭐﻟْﻌَﻠِﻴﻢُ
- Awalaisal ladzii kholaqos samaawaati wal-ardlo biqoodirin ‘alaa ayyakhluqo mitslahum balaa wahuwal khollaqul ‘alim
- Dan tidakkah Tuhan yg mnciptakan langit dan bumi itu brkuasa menciptakan yg serupa dngan itu ? Benaar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
82.
.. ﺇِﻧَّﻤَﺎٓ ﺃَﻣْﺮُﻩُۥٓ ﺇِﺫَﺍٓ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺷَﻴْـًٔﺎ ﺃَﻥ ﻳَﻘُﻮﻝَ ﻟَﻪُۥ ﻛُﻦ ﻓَﻴَﻜُﻮﻥُ
- Innamaaa amruhuu idzaa arooda syai-an ayyayaquula lahuu kun fa yakun
- Ssungguhnya keadaan-Nya apabila Dia mnghendaki sesuatu hanyalah brkata kepadanya: “Jadilah!” Maka trjadilah ia.
83.
.. ﻓَﺴُﺒْﺤَٰﻦَ ﭐﻟَّﺬِﻯ ﺑِﻴَﺪِﻩِۦ ﻣَﻠَﻜُﻮﺕُ ﻛُﻞِّ ﺷَﻰْﺀٍ ﻭَﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ
- Fasubhaanallladzii biyadihii malakuutu kulli syai’in wa ilaihi turja’uun
- Maka Maha Suci (Allah) yg di tangan-Nya kekuasaan atas sgala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dkembalikan.
...TAMAT...